Kamis, 01 Desember 2011

media belajar anak


Penggunaan Teknologi Bagi Anak - Anak

Kehidupan manusia saat ini  sangaterat hubungannya dengan berbagai teknologi yang  diperlukan dalam kehidupannya, mulai dari : televisi, handphone / smartphone dan komputer dengan berbagai aplikasi yang ada di dalamnya, entah itu aplikasi bisnis, game, organizer ataupun aplikasi-aplikasi untuk jejaring sosial dan lain sebagainya. Semuanya melekat di dalam diri kita, seolah-olah merupakan bagian tak terpisahkan di dalam kehidupan ini.
Perhatikan suasana di tempat-tempat publik, seperti : Mall, Cafe, Bandara bahkan di Rumah Sakit, hampir setiap orang akan sibuk dengan laptop, netbook, ipad atau bahkan smartphone-nya untuk melakukan berbagai aktifitas, baik yang berguna, seperti melakukan pekerjaan atau sekedar membuang waktu dengan bermain game, bersosialisasi melalui jejaring sosial atau mungkin juga  sedang membuat artikel untuk Kompasiana yang merupakan sebuah media yang dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat awam di bidang jurnalistik.



Kondisi tersebut, tidak berbeda jauh dengan anak-anak modern, anak-anak yang sejak balita sudah dikenalkan dengan teknologi, seperti : berbagai jenis game, handphone dan bahkan komputer. Mereka sangat trampil dan sangat mudah belajar dan menggunakan berbagai teknologi, bahkan sebagian orang tua, terheran-heran dengan hal tersebut, karena mereka merasa tidak pernah mengajarkannya. Hal ini tentu saja menggambarkan, bagaimana generasi mendatang, yang bisa dikategorikan sebagai generasi digital.

Meskipun demikian, sebaik apapun teknologinya, kita tetap harus bijaksana di dalam penggunaannya, terdapat beberapa contoh negatif, terhadap penggunaan teknologi ini bagi anak-anak, seperti :

  • Perubahan sikap atau perilaku, Jika anak-anak sudah kecanduan game atau komputer, maka anak-anak menjadi susah diatur, mereka akan menghabiskan waktu yang lama dengan bermain komputer, sehingga menjadi malas belajar atau malas melakukan aktifitas lain, seperti bersosialisasi dengan teman-temannya.
  • Pengaruh terhadap kesehatan, anak-anak yang memanfaatkan waktu luangnya untuk bermain komputer atau game, terancam memiliki gangguan kesehatan terutama pada mata, tulang dan juga mungkin kegemukan karena kurang bergerak atau olah raga.
Selain itu, jika kita amati, sistem pendidikan modern telah ‘memaksa’ anak-anak untuk belajar dengan sangat keras untuk dapat mengikuti pelajaran di sekolah, seharusnya anak-anak dapat menggunakan waktu luang / istirahatnya, untuk tidur siang atau melakukan aktifitas fisik seperti olahraga atau aktifitas sosial, sehingga bisa memberikan keseimbangan di dalam kehidupannya, bukan dengan bermain komputer / game. Karena kita ingin anak – anak tumbuh menjadi pribadi yang seutuhnya, meskipun teknologi itu dibutuhkan tapi ada baiknya kalau penggunaan teknologi untuk anak – anak ada batasannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar